A.
Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah
tersebut.
Ø Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Ø Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Ø Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Ø Sistem
Informasi
Sistem Informasi merupakan
sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar
subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya.
Ø Berbasis
Komputer
Sistem Informasi “berbasis
komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah
sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik
jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.
B.
Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1.
Penguasaan
teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2.
Peningkatan kualitas
sumber daya manusia.
3.
Marketplace yang
tepat.
4.
Terbentuknya
sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi
yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data
perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak,
sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan
prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada
informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan
database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
·
Pengumpulan data
Setiap tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan
tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah
catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi.
Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan
internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
·
Manipulasi Data
Manipulasi Data adalah tugas
yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
Ø Classification, identifikasi dan pengelompokan data
menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
Ø Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan
kode atau elemen data lainnya.
Ø Calculating, operasi aritmetika dan logika yang
dilakukan pada elemen data.
Ø Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total,
rata-rata dan lain-lain.
·
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat
kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara
logis dalam bentuk database.
·
Penyediaan
Dokumen
SIA menghasilkan informasi
untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang
dipicu oleh dua hal, yaitu:
Ø Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi
sesuatu.
Ø Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat
tertentu.
Karakteristik SIA
·
Melaksanakan
tugas yang diperlukan.
·
Berpegang pada
prosedur yang relatif standar.
·
Menangani data
yang rinci.
·
Berfokus pada
historis.
·
Menyediakan
informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
·
SIA menghasilkan
beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
·
SIA menyediakan
database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
2.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
SIM adalah suatu sistem
berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas
formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
Sumber daya SIM. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
·
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang
disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan.
Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan
periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek
operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan
informasi bagi lingkungan.
·
SIM dan EntIS
SIM akan terbentuk secara
utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu
sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat
dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya
sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam
beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan
nama Enterprise Information System (EntIS)
·
Software Pembuat
Laporan
Software pembuat laporan
adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan
laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin
terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan
periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada
penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika
SIM telah menerapkan HRIS dan EIS. Laporan khusus disediakan jika terjadi
sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan
tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya
mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan
laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah
terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan
khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan
pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan
Management by exception.
Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan dalam empat cara yaitu.
Þ
Laporan jika
terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya
untuk data lembur saja.
Þ
Laporan
menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut
memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai
terkecil.
Þ
Laporan
berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga
manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia
ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari.
Þ
Laporan yang
menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa
perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.
·
Model Matematika
Jenis software SIM kedua
berbentuk model matematika. Model matematika dapat dikategorikan dalam tiga
karakteristik yaitu pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan
optimisasi. Model matematika berdasarkan pengaruh waktu dapat dibedakan menjadi
model statis atau dinamis, model dinamis memiliki variabel waktu, sehingga
hasil simulasi akan berdasarkan pada periode analisisnya. Model matematika
berdasarkan tingkat keyakinan, mencakup model deterministik atau model
probabilistik. Model deterministik adalah model yang hasilnya akan diketahui
dengan pasti jika nilai variabel-variabel yang membentuknya diketahui. Model
probabilistik akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan walaupun variabel yang
membentuknya diketahui dengan pasti.
Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik. Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.
Model berdasarkan kemampuan optimasi dibedakan menjadi model optimasi atau suboptimasi. Model optimasi adalah model yang dapat memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, untuk mencapai model ini masalah harus memiliki struiktur yang sangat baik. Model suboptimasidisebut juga model satisficing model, memungkinkan manajer memasukan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, model ini tidak mengidentifikasi keputusan terbaik melainkan membantu manajer memutuskan hal itu.
Model EOQ adalah model yang memiliki karakteristik statis, deterministik, dan optimasi.
v Kelebihan
dan Kelemahan Model Matematika
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
Seorang manajer yang menggunakan model matematika akan memperoleh keuntungan:
Þ
Pembuatan model merupakan
pengalaman belajar.
Þ
Kecepatan
simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan secepat
mungkin dibanding menunggu setelah keputusan dibuat.
Þ
Model
menyediakan daya prediksi yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil
informasi lain.
Þ
Model lebih
murah dari pada metode trial and error. Pembuatan model memang mahal tetapi
tidak artinya dibanding dampak dari keputusan yang buruk.
v Kelemahan
utama penggunaan model matematika:
Þ
Tingkat
kesulitan yang tinggi dalam pembuatan model sistem bisnis sering menghasilkan
tidak mencakup semua faktor yang mempengaruhi. Hilangnya faktor dominan akan
sangat mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkannya.
Þ
Dibutuhkan
tingkat keahlian matematik yang tinggi untuk mendapatkan model yang tepat.
Identifikasi faktor secara lengkap tidak akan berguna jika pemodel tidak
memiliki kemampuan untuk menghubungkannya dengan operator-operator matematika
yang tepat.
·
Output Model
Simulasi model dapat
disajikan dalam dua bentuk tampilan output yaitu:
Þ
Output tabel,
yaitu output berupa tampilan huruf dan angka yang digunakan jika semua data
perlu ditampilkan.
Þ
Output Grafik,
muncul setelah era komputer WYSIWYG, di rintis oleh Lotus dam Microcomputer.
Kini tampilan grafik menjadi suatu fiturt wajib yang harus disediakan sistem informasi.
Grafik memiliki kemampuan untuk:
Grafik memiliki kemampuan untuk:
§ Menyimpulkan dengan cepat
§ Mendeteksi trend dari waktu ke waktu.
§ Meramalkan suatu kejadian.
§ Mencari gambaran sederhana dari suatu situasi.
Memilih grafik yang baik
menurut Jarvenpaa & Dicson adalah:
§ Diagram garis/batang, digunakan untuk menyimpulkan
data.
§ Diagram garis/batang berkelompok, untuk melihat trend.
§ Diagram batang berkelompok lebih baik dari pie chart,
untuk menyajikan bagian-bagian dari suatu keseluruhan.
§ Diagram garis/batang berkelompok, baik untuk
membandingkan berbagai pola variabel dibanding diagram garis/batang bertumpuk.
§ Gunakan batang horisontal dari pada batang vertikal
saat membandingkan berbagai variabel.
§ Tempatkan nilai pada ujung batang horisontal untuk
memudahkan pembacaan.
§ Gunakan garis tunggal atau batang untuk membandingkan
titik-titik data individual antara variabel.
3.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
·
Keputusan
terprogram, bersifat berulang dan rutin.
·
Keputusan tak
terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk
menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan,
yaitu:
·
Kegiatan
Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
·
Kegiatan
Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif
tindakan yang mungkin.
·
Kegiatan
Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
·
Kegiatan Review,
menilai pilihan-pilihan yang lalu.
Jenis DSS
v Jenis pertama hanya memungkinkan manajer mengambil
elemen keputusan, seperti bertanya berapa jumlah penjualan wilayah X.
v Jenis kedua menungkinkan memperoleh laporan khusus
dari suatu file, misalnya laporan persediaan.
v Jenis ketiga memungkinkan manajer mendapat laporan
yang berasal dari berbagai file, seperti laporan laba rugi.
v Jenis keempat memungkinkan manajer melihat
dampak-dampak berbagai keputusan. Misalnya perubahan harga produk dan implikasinya
terhadap keuntungan.
v Jenis kelima memungkinkan manajer menerima usulan
keputusan, misalnya memperolah harga jual optimal yang diproleh dari sebuah
model matematika.
v Jenis keenam adalah DSS yang mampu memberikan
keputusan, misalnya komputer yang memutuskan besarnya premi untuk nasabah
berusia dibawah 25, bekerja di Trans Am, Tinggal Di Houston dll.
Tiga DSS pertama cukup dengan menggunakan database
query, sedangkan tiga terakhir harus menyertakan model matematika.
Tujuan DSS
v Membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan
masalah semi terstruktur.
v Mendukung penilaian manajer bukan mencoba
menggantikannya.
v Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer
dari pada efisiensinya.
4.
SISTEM PAKAR (ES)
Sistem pakar (Expert System)
adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial
Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS
yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk
pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur
penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi
penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu
sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
Karakteristik Sistem Pakar
Þ
Memiliki
kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
Þ
Memberikan
tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
Þ
Mampu menangani
masalah yang kompleks (semi terstruktur).
Þ
Memecahkan
masalah dengan penalaran.
Þ
Menggunakan
pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan
manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari
sistem pakar.
a. Input terdapat empat metode yaitu
·
Menu
·
Commands
·
Natural
Languange
·
Customized
Interfaces
b. Output Sistem Pakar , antara lain:
·
Penjelasan dari
pertanyaan
·
Penjelasan dari
penyelesaian masalah
c. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta
yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang
menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam
urutan yang logis. Istilah problem domain digunakan untuk menjelaskan area
masalah.
d. Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar
yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan
urutan tertentu. Selama konsultasi, interference engine menguji aturan-aturan
satu persatu dan ketika kondisi benar naka satu tindakan diambil.
e. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk
menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa
pemrograman dan ES shell.
Contoh Sistem Pakar
v XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten
penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih
komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
v MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford
University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam
mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
v PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter
Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli
geologi.
5.
AUTOMASI KANTOR (OA)
Automasi kantor kini disebut
dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan
informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang
–orang didalam maupun diluar perusahaan.
Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
·
Manajer, yang
bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
·
Profesional,
tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka
dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
·
Sekretaris,
ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk
melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur
jadwal pertemuan.
·
Pegawai
Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan
mengirim surat.
Tujuan OA
·
Menghindari
Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya
menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban
kerja,
·
Pemecahan
Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer
·
Pelengkap, OA
tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap
muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat
melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan
memberikan sinergi.
Aplikasi OA
·
Word Processing
·
E-Mail
·
Voice Mail
·
Electronic
Calendaring
·
Audio
Conferencing
·
Video
Conferencing
·
Computer
Conferencing
·
Facsimile
·
Videotex
·
Imaging
·
Desktop
Publishing
D.
Kontribusi CBIS
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian
manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit
dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah
mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan
satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
·
penghematan
waktu (time saving)
·
penghematan
biaya (cost saving)
·
peningkatan
efektivitas (effectiveness)
·
pengembangan
teknologi (technology development)
·
pengembangan
personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat berta
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat berta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar